10. Buatlah paragraf analisis eksplositoris yang disusun dengan deduksi ilmiah. Panjang karangan 5 paragraf. Diskusikan jawaban anda bersama teman anda untuk menghasilkan jawaban yang sempurna.
ROKOK
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar hasapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukan dengan mudah kedalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Manusia didunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad ke-16, ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakaunya ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul dikalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad ke-17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan pada saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok menyebabkan ketergantungan, disamping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini berdasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok. Jenis rokok juga dilihat dari kadar nikotin dan tar nya.
Rokok berdasarkan bahan pembungkus :
- Klobot : Rokok yang bahan pembungkusnya berupa kulit jagung.
- Kawung : Rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
- Sigaret : Rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
- Cerutu : Rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.
- Rokok Putih : Rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
- Rokok Kretek : Rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
- Rokok Klembak : Rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
- Sigaret Kretek Tangan (SKT) : Rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.
- Sigaret Kretek Mesin (SKM) : Rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin. Sederhananya, material rokok dimasukan kedalam mesin pembuat rokok. Keluaran yang dihasilkan mesin pembuat rokok berupa rokok batangan. Saat ini mesin pembuat rokok telah mampu menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu batang rokok per menit. Mesin pembuat rokok biasanya dihubungkan dengan mesin pembungkus rokok sehingga keluaran yang dihasilkan bukan lagi berupa rokok batangan namun telah dalam bentuk pak. Ada pula mesin pembungkus rokok yang mampu menghasilkan keluaran berupa rokok dalam pres, satu pres berisi sepuluh pak. Sayangnya, belum ditemukan mesin yang mampu menghasilkan SKT karena dapat perbedaan diameter pangkal dengan diameter ujung SKT. Pada SKM, lingkar pangkal rokok dan lingkar ujung rokok sama besar.
- Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF) : Rokok yang dalam proses pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh : Gudang Garam International, Djarum Super dan lain-lain.
- Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM) : Rokok mesin yang menggunakan kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis ini jarang menggunakan aroma yang khas. Contoh : A Mild, Class Mild, Star Mild, U mild, L.A Lights, Surya Slims, dan lain-lain.
- Rokok Filter (RF) : Rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.
- Rokok Non Filter (RNF) : Rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus.
- Bidis : Tembakau yang digulung dengan daun temburni kering dan diikat dengan benang. Tar dan karbon monoksidanya lebih tinggi daripada rokok buatan pabrik. Biasanya ditemukan di Asia Tenggara dan India.
- Cigar : Dari fregmentasi tembakau yang diasapi, digulung dengan daun tembakau. Ada berbagai jenis yang berbeda di tiap negara. Yang terkenal dari Havana, Kuba.
- Kretek : Campuran tembakau dengan cengkeh atau aroma cengkeh berefek mati rasa dan sakit saluran pernapasan. Jenis ini paling berkembang dan banyak di Indonesia.
- Tembakau langsung ke mulut atau tembakau kunyah juga bisa digunakan di Asia Tenggara dan India. Bahkan 56% peremupan India menggunakan jenis kunyah. Adalagi jenis yang diletakan antara pipi dan gusi, dan tembakau kering yang diisap dengan hidung atau mulut.
- Shisha atau Hubbly Bubbly : Jenis tembakau dari buah-buahan atau rasa buah-buahan yang disedot dengan pipa dari tabung. Biasanya digunakan di Afrika Utara, Timur Tengah, dan beberapa tempat di Asia. Di Indonesia, shisha sedang menjamur seperti di kafe-kafe.
Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung dalam rokok :
- Nikotin, kandungan yang membuat perokok merasa rileks.
- Tar, yang terdiri lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.
- Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
- Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
- Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
- Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
- Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
- Amonia, dapat ditemukan dimana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
- Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
- Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
- Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
- Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil dan motor.
9. Buatlah paragraf dengan penalaran sebab-akibat, kesimpulan induktif, kesimpulan berupa perkiraan (ramalan).
PARAGRAF PENALARAN SEBAB-AKIBAT
Penyebab orang merokok
Kemungkinan orang yang merokok diawali oleh hal-hal seperti ini :
- Rasa ingin tahu atau coba-coba
Setelah kita mulai beranjak remaja, rasa ingin tahu menjadi sangat besar, akan tetapi rasa ingin tahu ini dapat menyimpang sehingga orang tersebut ingin mengetahui rasanya merokok. - Dipaksa oleh teman
Biasanya seseorang yang belum merokok selalu dipaksa temannya. Jika dia tidak ikut merokok maka banyak orang yang akan menjauhinya. Karena merasa takut kehilangan teman, akhirnya dia pun ikut-ikutan merokok. Oleh karena itu, berhati-hatilah memilih teman karena teman juga adalah faktor yang mampu menumbuhkan kepribadian kita. - Tidak percaya diri
seseorang yang tidak percaya diri akan mengalami putus asa sehingga perasaannya ingin menghilangkan rasa tidak percaya diri tersebut, akhirnya dia pun merokok untuk menghilangkan rasa tidak percaya diri tersebut. Padahal dengan merokok tidak akan menyelesaikan masalah malah akan memberi banyak masalah.
Akibat dari merokok ini sangat berbahaya antara lain :
- Kanker paru-paru
Hal ini disebabkan karena rokok mengandung banyak sekali zat berbahaya seperti tembakau, yang juga dapat menyebabkan warna hitam pekat pada paru-paru. - Kanker jantung
Rokok menimbulkan ateorosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung. Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika suatu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi. Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung dan stroke. - Tubuh menjadi cepat lelahJika seorang perokok misalnya lari hanya 5 menit, itu akan membuatnya lelah karena paru-parunya telah rusak.
PARAGRAF DEDUKTIF
Merokok itu sebenarnya merugikan diri kita sendiri. Banyak sekali zat-zat berbahaya yang terkandung didalam rokok seperti tar, nikotin, karbon monoksida, dan beribu-ribu zat berbahaya lainnya. Banyak sekali penyakit yang ditimbulkan benda berbahaya satu ini, penyakit yang ditimbulkan seperti kanker, gangguan pernapasan, penyakit jantung, dan bahkan kematian. Sungguh sangat merugi orang yang merokok. Selain membuang uangnya dengan sia-sia, ia juga mempertaruhkan nyawanya untuk hal yang tidak berguna.
7. Buatlah paragraf induktif dengan kesimpulan implikasi (3-5 kalimat -+ 100 kata), gunakan pola pemecah masalah : pernyataan maksud-deskripsi masalah-tujuan-cara mencapai tujuan-dukungan/kekuatan-kelemahan-alternatif-kesimpulan implikasi.
PARAGRAF INDUKTIF
Rokok mengandung kurang lebih 4000 lebih elemen-elemen dan setidaknya 200 diantaranya berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Selain itu, dalam sebatang rokok juga mengandung bahan-bahan kimia lain yang tak kalah beracunnya dan dapat menyebabkan penyakit seperti jantung dan gangguan pembuluh darahm impotensi, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, tekanan darah tinggi, serta gangguan kehamilan, cacat pada janin dan lainnya. Peneliti membuktikan bahwa kebiasaan merokok dapat meninggkatkan resiko timbulnya berbagai penyakit akibat racun yang dikandung oleh rokok.
6. Buatlah paragraf yang dimulai dengan proposisi tersebut berikut ini.
- Jika tekat sudah bulat, Indonesia pasti akan dapat mengembangkan industri mobil dalam negeri. Hal ini telah dibuktikan dengan adanya mobil komodo yang dibuat oleh PT Fin Tetra Indonesia asal Cimahi, Jawa Barat.
- Setiap orang berakhlak pasti antikorupsi karena hanya dari diri sendiri dan hukuman yang berat agar dapat mencegah seseorang untuk melakukan korupsi.
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.
4. Baca paragraf berikut ini. Tentukan (1) proposisi, (2) penalaran yang digunakan, (3) pembuktian, (4) hasil pembahasan, dan (5) jenis kesimpulan.
(1) Sebagai mobil sport yang bertenaga besar, Nisan 350Z layak mewakili produk Nissan yang dikenal sebagai mobil bertenaga besar dan tangguh. (2) Nisan 350Z menyandang mesin berkapasitas 3,5 liter, 6 silinder dalam konfigurasi V(V6), 24 katup (4 katup per silinder, continuouosly variable valve timing (CVVT), yang menghasilkan daya maksimum 287 PK (Partdekracht, tenaga kuda pada 6.200 pataran mesin per menit (rpm) dan torsi maksimum 363 Nm (Newton-meter) pada 4.200 rpm. (3) Daya dan torsi sebesar itu diteruskan keroda melalui pernelling otomatik dengan 5 tingkat kecepatan yang dilengkapi dengan manual shift mode lazim disebut tiptronic. (4) Akselerasinya cukup signifikan. (5) Kecepatan 100 kilometer perjam dari posisi berhenti dicapainya dalam waktu 6 detik.
(7) Greg Wilsin (ahli otomotif) menguji coba mesin nisan 350Z, (Majalah Otomotif Online Canadiandriver), menyebutkan penilaiannya bahwa pada saat mendekati 5.000-6.000 rpm suara raungan mesin menerobos kabin. (8) Suara raungan itu tidak mengganggu, bahkan menimbulkan kesan macho. (9) Suara raungan itu justru memberikan perasaan akan besarnya kekuatan mesin berkapasitas 3,5 liter itu. (10) Mobil seharga Rp.885 juta itu seakan menawarkan kenyamanan, kemewahan, dan keperkasaan. (Kompas, 24 juli 2003).
Proposisi : Proposisi empirik
Penalaran yang digunakan : Penalaran deduktif
Pembuktian : Pembuktian dari paragraf ini ada dikalimat no (5)
Hasil pembahasan : Hasil pembahasan ada di kalimat no (7)
Jenis kesimpulan : Kesimpulan yang digunakan adalah kesimpulan implikasi
3. Tentukan Proposisi Kalimat di Bawah Ini.
- Jumlah sudut segi empat yaitu 360° = Positif universal
- Suhu badan orang sehat yaitu 36° = Positif universal
- Volume benda adalah sebesar cairan yang dipindahkan = Hipotetik
- Manusia adalah makhluk yang berakal budi = Empirik
- Semua makhluk bernyawa akan merasakan mati = Positif universal
- Jika volume penjualan X meninggkat, laba usaha akan meningkat = Hipotetik
- Industri mobil nasional dapat berkembang jika pemerintah mengarahkan dan mengendalikannya = Hipotetik
- Sebagian orang memilih kehidupan di dunia sebagai tujuan akhir = Positif parsial
- Sebagian orang tidak bekerja pada malam hari = Positif parsial
- Tidak sedikitpun orang makan daging kucing = negatif universal
2. Sebutkan Unsur-unsur yang membentuk sebuah penalaran.
- Proses berfikir logis
- Menghubungkan fakta
- Proses berpikir ilmia
- Logika
- Sistematika
- Permasalahan
- Variabel
- Analisis (Argumentasi)
- Hasil
- Kesimpulan
1. Jelaskan pengertian penalaran karangan
- Proses berpikir logis, sistematis, terorganisasi dalam urutan yang saling berhubungan sampai dengan simpulan.
- Menghubung-hubungkan fakta atau data sampai dengan suatu simpulan.
- Proses menganalisis suatu topik sehingga menghasilkan suatu simpulan atau pengertian baru.
- Dalam karangan terdiri dari 2 variabel atau lebih, penalaran dapat diartikan mengkaji, membahas, atau menganalisa dengan menghubung-hubungkan variabel yang dikaji sampai menghasilkan suatu derajat hubungan dan simpulan.